مُحَمَّدٌ سَيِّدُ اْلكَوْنَيْنِ
وَاّلثَقَلَيْنِ * وَاْلفَرِقَيْنِ مِنْ عَرَبِ وَمِنْ عَجَمِ
Muhammadlah pemimpin dunia akhirat, pemimpin jin dan manusia,
bangsa arab dan non arab.
نبيناالآمِرُالنّاهِى فَلاَ أحَدٌ * اَبَرَّ فيِ
لامنْهُ وَلاَ نَعَمِ
Nabilah
penganjur kebaikan dan pencegah mungkar, tak satupun setegas ia dalam berkata
ya atau tidak.
هُوَالْحَبِيْبُ الٌّذِيْ تُرْجَى شَفَاعَتُهُ *
لِكُلِّ هَوْلٍ مِنَ الأَهْوَالِ مُقْتَحَمِ
Dialah
kekasih yang diharap syafaatnya, dari tiap ketakutan dan bahaya yang datang.
فَاقَ النَّبِيِّيْنَ فِي خَلْقٍ وَ فِيْ خُلُقً
* وَلَمْ يدَانُوْهُ فِيْ عِلْمٍ وَلاَ كرَمِ
Dia
mengungguli para Nabi dalam budi dan rupa, tak sanggup mereka menyamai ilmu dan
kemulyaannya
وَكُلُْهُمْ
مِنْ رَسُوْلِ الله مُلْتَمِسٌ * غَرْفًا من البحرا ورشفا من الديم
Para nabi semua meminta darinya seciduk lautan kemuliaannya dan
setitik hujan ilmunya
فَهُوَ
الَّذِى تَمَّ مَعْنَاهُ وصُوْرَتَهُ * ثُمَّ اصْطفَاهُ حَبِيْبًا بَارِئ النَّسَمِ
Dialah
Rosul yang sempurna batin dan lahirnya, terpilih sebagai kekasih Allah pencipta
manusia
مُنَزَهٌ عَنْ
شَرِيْكٍ فِيْ مُحَاسَنِهِ * فَجَوْهَرُ الْحُسْنِ فِيْهِ غَيْر مُنْقَسِمٍ
Dalam
kebaikannya, tak seorang pun menyaingi, inti kebaikannya takkan bisa
terbagi-bagi
فَإِنَّ
فَضْلَ رَسُوْلِ اللهِ ليَْسَ لَهُ * حَدٌّ فَيٌعْرَبُ نَاطِقٌ بِفَمِ
Karena
keutamannya sungguh tak terbatas, hingga tak satupun mampu mengungkapkan dengan
kata
وَأَذِنْ
لِسُحْبِ صَلوةِ منْكَ دائِمَةٍ * عَلَى النَّبِيِّ بِمُنْحَلٍّ وَ مُنْسَجِمِ
Perkenankan
awan sholawat-Mu yang tak terbatas untuk curahkan kepadanya bagai hujan yang
deras
Sholawat di atas
adalah potongan dari sholawt burdah karya Syaikh Muhammad Al-Bushiri. Burdah
berarti “selimut”, ketika beliau tidur beliau bermimpi bertemu dengan
Rasulullah, kemudian Rasul meminta agar Syaikh Muhammad Al-Bushiri mengarang
pujian-pujian bagi Baginda Rasul. Kemudian beliau mengarang sholawat burdah
yang panjangnya sekitar 160 bait lebih. Setelah mengarang sholawat tersebut,
beliau kembali bermimpi ketemu Rasulullah dan Rasul memakaikan “Burdah”
(selimut) pada Syaikh Al-Bushiri. Ketika itu Syaikh Muhammad Al-Bushiri sedang
sakit lumpuh, setelah mimpi itu beliau langsung sembuh. Maka sholawat itu
sekarang dikenal sebagai “Sholawat Burdah”. Dalam sholawat tersebut terdapat
dalil bahwa bertawassul pada Nabi adalah sunnah dan bukan hal yang musyrik.
Juga dianjurkan kita agar selalu bersholawat kepad Nabi. Jika sekarang ada
kelompok “berjenggot, jidat hitam, dan cingkrang” yang merasa sok
islam mengatakan sholawat tersebut adalah sesat dan mengandung kemusyrikan maka
tak usah di gubris. Tak hanya burdah, Maulid nabi pun mereka sesatkan hanya karena satu alasan
yaitu karena Nabi tak pernah malakukannya. Inilah golongan Wahabi yang wajib
dihindari yang tak cinta pada Rasul tapi mengaku paling islam, dan membawa
keyakinan kufur, yaitu menganggap bahwa Allah duduk di atas arys. Sholawat burdah ini
panjang sekali, di atas itu adalah sedikit dari potongannya. Ini adalah pesanan
dari mas NurulImam,
dia minta tolong aku nerjemahin “burdah”. Wah, selain bahasa arabku yang
pas-pasan, tidak hanya perlu nahwu shorof dan balaghoh tingkat tinggi,
menerjemah Syair tidak semudah menerjemah percakapan sehari-hari, selain itu
syair ini juga panjang. Sempat geleng-geleng juga saat mas NurulImam mita
diterjemahin burdah. Alhamdulillah teman dari Langitan membawa majmu’ qoshidah.
Tau sendiri bagaimana pondok pesantren Langitan begitu terkenal dengan
qoshidah-qoshidahnya, dan kebetulan ada terjemahan burdah yang lumayan bagus. Teman,
Allah berfirman bahwa Allah dan para Malaikat bersholawat kepada Nabi.
Sedangkan kita terlalu sering memuji-muji makhluqNya, apakah itu pacar atau
suami istri kita dengan pujian yang berlebih-lebih. Yang pandai berpuisi
mempuisikan perasaan cinta nya kepada yang dicintainya dengan begitu syahdu.
LANTAS. APAKAH KEPADA NABI KITA SENDIRI JARANG, BAHKAN TIDAK PERNAH MEMUJINYA??
MP3 SHOLAWAT BURDAH PART 1 (DOWNLOAD DISNI)MP3 SHOLAWAT BURDAH PART 2 (DOWNLOAD DISNI)
No comments:
Post a Comment